Entah apa yang ada di benak pemikiran pemimpin umat Islam sekarang ini hinggakan dalam melaksanakan satu kewajiban pun, perlu meminta restu dari musuh Allah. Adakah memang sudah tiada secebis keimanan pun di hati mereka? Bukankah Allah telah menyatakan bahawa adalah haram bagi umat Islam menjadikan kaum kuffar sebagai hakim?
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu) [TMQ Al-Imran (3) : 28]
Dari segi tanggungjawab pula, adalah menjadi satu kewajiban bagi kaum Muslimin menyediakan kelengkapan perang yang mampu menggentarkan musuh termasuklah senjata nuklear. Ini berdasarkan perintah Allah:
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka dengan apa sahaja kekuatan yang kamu sanggup dan dan kuda-kuda yang ditambat (siap sedia) untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh.” [TMQ Al Anfal(8): 60]
Sebagai umat Islam, kita hendaklah menjadikan Al -Quran dan As- Sunnah sebagai pegangan serta panduan dalam membuat sesuatu keputusan. Pemimpin umat Islam sekarang telah terlalu dijinakkan oleh kuffar Barat, sehinggakan sanggup melakukan kemungkaran dan pengkhianatan dengan tidak melaksanakan perintah Allah. Masih sanggupkah kita dipimpin oleh pemimpin sedemikian rupa?
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu) [TMQ Al-Imran (3) : 28]
Dari segi tanggungjawab pula, adalah menjadi satu kewajiban bagi kaum Muslimin menyediakan kelengkapan perang yang mampu menggentarkan musuh termasuklah senjata nuklear. Ini berdasarkan perintah Allah:
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka dengan apa sahaja kekuatan yang kamu sanggup dan dan kuda-kuda yang ditambat (siap sedia) untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh.” [TMQ Al Anfal(8): 60]
Sebagai umat Islam, kita hendaklah menjadikan Al -Quran dan As- Sunnah sebagai pegangan serta panduan dalam membuat sesuatu keputusan. Pemimpin umat Islam sekarang telah terlalu dijinakkan oleh kuffar Barat, sehinggakan sanggup melakukan kemungkaran dan pengkhianatan dengan tidak melaksanakan perintah Allah. Masih sanggupkah kita dipimpin oleh pemimpin sedemikian rupa?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan